
Medan,Rentaknews.com. Aphelion adalah peristiwa dimana posisi bumi berada pada titik terjauh dari matahari. Hal ini terjadi setiap tahun karena peredaran bumi mengelilingi matahari berbentuk elips (oval) sehingga pada suatu waktu bumi berada pada titik terdekat dari matahari yang disebut Perihelion ini terjadi setiap bulan Januari.
Baca Juga :
- Matahari terbit dari arah Utara disebut tanda kiamat, BMKG: Padahal itu pelajaran geografi saat SMP
- Analisis BMKG : Terkait Hujan Lebat dan Angin Kencang Yang Melanda Medan 28 Juni 2021
Dan pada suatu waktu bumi berada di titik terjauh dari matahari terjadi pada bulan juli yang disebut Aphelion.
Pada tahun 2021, Aphelion akan terjadi pada tanggal 6 juli 2021 pukul 05.27 wib, atau 06.27 wita atau 07.27 wit ujar Hendra Suwarta Suprihatin, Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG kepada Abdul Aziz, pimpinan media Rentaknews.com Senin (5/7/2021).
Apakah peristiwa Aphelion berdampak terhadap bumi? “Secara umum fenomena Aphelion tidak berdampak secara signifikan terhadap bumi. Hanya penampakan matahari yang terlihat sedikit lebih kecil yaitu 1,7% dibanding rata – ratanya, hal ini juga sangat sulit membedakannya apalagi dilihat secara langsung dengan mata telanjang,” ujar Hendra Suwarta.
Reporter: Abdul Aziz
Editor: Adm