Sistem Peringatan Dini Dengan Teknologi Internet Of Thing (IOT) Sebagai Mitigasi Bencana Banjir Perumahan Deflamboyan Desa Tanjung Selamat

Mitigasi dengan Sistem Komputer perumahan De Flamboyan dengan alat sistem pendeteksi dini banjir.
Sabtu,11 September 2021 10.00 WIB
Medan-Rentaknews.com.Melalui pengabdian masyarakat Mono Tahun LPPM USU tahun 2021, dengan tim yang diketua oleh Prof. Dra. Pujiati, M.Soc.Sc, Ph.D, anggota terdiri Dra. Syarifah, MS, Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE., M.Si dan Prof. Madiasa Ablisar, SH, MS melaksanakan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Pemberdayaan tidak hanya berupa ceramah dan pelatihan namun tim pengabdian memfasilitasi warga perumahan De Flamboyan dengan alat sistem pendeteksi dini banjir. Sistem ini berupa gabungan dari sensor dan mikrokontroler yang terhubung dengan jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan sinyal peringatan kepada pengguna berupa pesan telegram apabila jarak air ke sensor sudah tidak wajar dan berpotensi banjir. Cara kerja ; secara otomatis sensor akan mendeteksi jarak air dari permukaan dengan cara memantulkan gelombang suara kepermukaan tempat dipasangnya sensor.
Ketika nilai jarak sudah diperoleh alat akan memproses nilai jarak tersebut pada mikrokontroler, apabila jarak sudah mencapai kondisi tertentu maka akan dikirim pesan peringatan ke telegram. Alat akan mengirimkan pesan peringatan kepada pengguna dengan dua kategori isyarat yakni, WASPADA jika kondisi dimana jarak sensor dengan air yang terdeteksi diantara 2 – 2,5 meter.
BAHAYA jika jarak sensor dengan air yang terdeteksi kurang dari 2 meter. Situasi aman jika alat tidak akan megirim pesan peringatan. Adapun latar belakang dari kegiatan pengabdian ini karena lingkungan Perumahan De Flamboyan dan Desa Tanjung Selamat, merupakan satu pemukiman perumahan yang berdekatan dengan sungai dan sudah beberapa kali mengalami banjir yang menyebabkan kerugian besar seperti fisik maupun kehilangan nyawa manusia. Di daerah ini belum terbentuk partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana.
Selanjutnya pengembang perumahan ini juga belum menyediakan fasilitas siaga bencana yang dapat mengantisipasi bencana padahal lokasi perumahan ini sangat berdekatan sekali dengan sungai. Warga yang bermukin di perumahan ini sekitar 250 KK namun panca banjir yang terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021 saat ini penduduk yang bermukim diperumahan ini isekitar 65 KK, dengan berbagai alasan kerusakan rumah yang fatal maupun trauma yang dirasakan penduduk.
Untuk itu melalui pengabdian ini telah dilakukan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Telah dipasang alat berupa system deteksi dini banjir dan pada tanggal 22 Agustus telah diserahkan alat deteksi banjir yang telah dipasang. Selain itu uga telah dilaksanakan sosialisasi alat deteksi dini banjir kepada arga masyarakat bersama tim pengabdian berserta kepala lingkungan dan warga masyarakat di Perumahan De Flamboyan. Kepala lingkungan beserta warga desa sangat senang dan berteima kasih atas diberikannya alat ini dan berjanji akan menjaga, memelihara untuk keberlanjutannya. Warga sudah dapat lelap tidur karena ada alat yang akan berfungsi jika akan terjadi banjir.
Penulis :Prof. Dra. Pujiati, M.Soc.Sc, Ph.D
Editor : Adm